Aktivis LMND Kota Palopo Menghimbau Jangan Terprovokasi Dengan Aksi Anarkis Saat Unjuk Rasa

NARASI POLITIK – KOTA PALOPO, Aksi demo yang terjadi pada belakangan ini tidak terlepas dari partisipasi dari mahasiswa yang di anggap sangat berperan dalam menyuarakan suara masyarakat. Jika melihat realitas yang berkembang, gerakan mahasiswa belakangan ini juga tidak terlepas dari cita-cita mulianya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat

Aksi demonstrasi atau unjuk rasa sudah menjadi cara yang dilakukan oleh rakyat Indonesia untuk mengeluarkan suara dan menuntut haknya secara kolektif, namun dibeberapa kesempatan banyak aksi demo yang berakhir dengan anarkis

Adrianto Tambunan Kader LMND Kota Palopo menyatakan sikap menolak aksi unjuk rasa yang berujung pada anarkis dan pengerusakan fasilitas umum. Jumat (19/09/2025).

Pernyataan tersebut dilakukan untuk menyikapi maraknya aksi unjuk rasa mengangkat isu usulan kenaikan tunjungan anggota DPR yang memicu kemarahan masyarakat karena dianggap terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat serta kenaikan pajak properti yang diberlakukan oleh pemerintah daerah sebagai akibat pemotongan dana dari pemerintah pusat juga menjadi salah satu penyebab protes di berbagai daerah yang berujung aksi anarkisme.

“Aksi anarkistis saat menyampaikan aspirasi beberapa daerah menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan masyarakat dalam beraktivitas” Ujarnya.

Unjuk rasa haruslah konstruktif bukan destruktif, mahasiswa harus menjadi agen perubahan positif, kebebasan berekspresi harus diimbangi dengan tanggung jawab, jangan merugikan masyarakat dan lingkungan

Dalam pernyataan itu disebutkan empat pernyataan sikap, di antaranya, menolak kekerasan dan anarkisme terhadap orang dan barang saat unjuk rasa maupun kondisi apapun. Kedua, siap mengamankan wilayah masing masing dari massa perusuh dan tidak akan main hakim sendiri.

Ketiga, mengutuk keras dan menentang segala bentuk tindakan anarkistis yang dapat mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat, memperburuk kesejahteraan masyarakat, membuat ketakutan dan keresahan masyarakat untuk berkegiatan normal.

“Kemudian keempat, mendukung langkah Kepolisian untuk mengambil langkah secara tegas dan profesional terhadap massa yang anarkis,” Tegasnya.

“Oleh sebab itu, pernyataan yang dibarengi dengan komitmen tinggi untuk menjaga Kota Palopo tetap aman dan nyaman perlu dilakukan,” Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top