NARASI POLITIK – PALOPO, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan resmi membuka masa kampanye Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kota Palopo dengan menggelar Deklarasi Kampanye Damai, di Palopo, Rabu 7 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi momentum awal bagi para pasangan calon untuk memperkenalkan diri dan programnya.
Deklarasi kampanye damai ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono, Pj Wali Kota Palopo Firmanzah DP serta Forkopimda Sulsel lainnya.
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah menjelaskan bahwa masa kampanye PSU Palopo berlangsung sejak 7 hingga 24 Mei 2025. Deklarasi kampanye damai digelar pada hari pertama kampanye sebagai bentuk komitmen bersama seluruh Paslon PSU Palopo, penyelenggara, dan unsur Forkopimda.
“Ini sebagai penanda dimulainya tahapan kampanye. Karena itu, kami mengagendakan deklarasi damai di awal masa kampanye dengan melibatkan seluruh pasangan calon dan unsur Forkopimda,” ujar Hasbullah.
Dalam acara tersebut, para peserta membacakan naskah deklarasi kampanye damai dan menandatanganinya secara simbolis sebagai bentuk kesepakatan menjaga kondusifitas selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara.
Menurut Hasbullah, kehadiran para pemangku kepentingan dari tingkat provinsi hingga lokal merupakan bentuk keseriusan untuk menjaga proses demokrasi berjalan tertib dan bermartabat.
Lebih jauh Hasbullah bilang, dalam deklarasi kampanye damai ini, tidak seluruh pasangan calon hadir secara langsung. Pasangan calon nomor urut 1, Putri Dakka-Haidir Basir tidak hadir, meskipun tim kampanye dan partai pendukungnya tetap hadir dalam kegiatan.
“Kami mendapat informasi bahwa wakilnya sedang sakit. Sementara calon utamanya belum ada konfirmasi pasti mengenai ketidakhadirannya,” sebut Hasbullah.
Deklarasi ini diharapkan menjadi landasan moral dan politik yang kuat bagi seluruh peserta untuk mengedepankan etika dalam berkampanye, serta menciptakan suasana yang damai menjelang pelaksanaan PSU di Kota Palopo


