NARASI POLITIK – MAKASSAR, Ketua Liga Mahasiswa nasional Untuk Demokrasi (LMND) Sulsel Sdr. M Ikra Hi Mustafa mengingatkan “ dalam menyambut bulan suci Ramadhan agar Meminimalisir Aksi Unjuk Rasa Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif Di Sulawesi Selatan.
“Kebebasan berpendapat dan berekspresi merupakan hak konstitusional setiap orang termasuk mahasiswa. Namun, penyampaian pendapat harus dilakukan dalam koridor demokrasi,” kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Makassar. Minggu (02/03/2025)
Ia mengatakan “Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak asasi manusia yang dijamin oleh Undang Undang Dasar 1945 dan Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manusia. Undang–Undang Nomor 9 Tahun 1998.”
Menurut M Ikra Hi Mustafa ketua LMND Sulsel, “ Menjelang bulan suci Ramadhan, kita dihadapkan pada tantangan untuk mempertahankan keamanan dan ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada seluruh mahasiswa untuk menjadikan Ramadhan ini sebagai momentum untuk memperkuat kesadaran kita akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.”
Saya yakin Mahasiswa bisa “jadikan Ramadhan ini sebagai waktu untuk memperkuat diri kita, memperbaiki hubungan kita dengan Allah dan sesama manusia, serta membangun masyarakat yang lebih harmonis dan damai. Semoga himbauan ini dapat menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih bijak dan kritis dalam menanggapi isu-isu sosial dan politik, serta lebih peduli terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.”
M Ikra Hi Mustafa berharap “ Ramadhan ini sebagai waktu untuk memperkuat diri kita, memperbaiki hubungan kita dengan Allah dan sesama manusia, serta membangun masyarakat yang lebih harmonis dan damai. Kita harus memperkuat kesadaran kita akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memperkuat hubungan kita dengan sesama manusia. Dengan demikian, kita dapat menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, di mana setiap individu dapat hidup dengan tenang dan damai, tanpa rasa takut dan kecemasan.”
Semoga himbauan ini “dapat menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih bijak dan kritis dalam menanggapi isu-isu sosial dan politik, serta lebih peduli terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.” Katanya.
